Langsung ke konten utama

7 Fakta tentang Espresso yang Perlu Diketahui Penikmat Kopi


espresso-

Bagi Anda penikmat kopi, tentunya tidak asing dengan espresso. Tidak sedikit kopi blended yang dibuat menggunakan espresso sebagai dasarnya, mulai dari latte caffè, cappuccino, macchiato caffè, cafe mocha, atau caffè Americano.
Espresso sendiri, merupakan kopi asal Italia yang lebih kental dan terkonsentrasi, serta kadar kafeinnya lebih tinggi karena volumenya yang lebih kecil. Cara membuatnya harus menggunakan mesin espresso, yakni dengan menekan bubuk kopi, semisal kopi Gayo, yang sudah digiling halus dengan air mendidih. Dari espresso, deretan menu kopi blended dapat diracik
Selain fakta itu, ada fakta menarik tentang espresso termasuk varian kopi turunannya, seperti yang dilansir dari Times of India berikut ini.
Dibuat dengan mesin khusus
Espresso hanya bisa dibuat menggunakan mesin khusus yang mampu memaksa sejumlah kecil air yang hampir mendidih dan uap ditekan ke bubuk kopi yang telah dipadatkan. Ini membuat espresso jauh lebih kental dari kopi yang diseduh dengan metode lain. Espresso juga memiliki konsentrasi yang lebih tinggi dan memiliki busa lembut di bagian atasnya.
Kadar kafein tinggi
Seperti yang telah disinggung di atas, espresso mengandung kadar kafein yang lebih tinggi per satuan volume daripada kebanyakan minuman kopi lainnya. Tetapi, karena ukuran porsinya jauh lebih kecil, maka total kafeinnya pun menjadi lebih rendah.
Paling sempurna
Ristretto adalah nama minuman kopi yang jauh lebih kuat dibandingkan espresso. Itu karena satu shot ristretto merupakan 3/4 ons ekstraksi espresso pertama. Hal ini membuat banyak penggemar kopi menganggap ristretto adalah espresso yang paling sempurna.
Café latte
Salah satu minuman turunan espresso yang paling terkenal ialah café latte. Minuman ini dibuat dari satu shot espresso yang dicampur dengan 6-8 ons susu yang telah dipanaskan kemudian diberi foam atau busa di bagian atas.
Café Americano
Café Americano memiliki cita rasa yang hampir mirip dengan kopi tubruk karena kadar airnya lebih banyak. Disebut café Americano karena masyarakat Amerika tidak kuat mengonsumsi espresso yang dianggap terlalu kuat. Minuman ini sebenarnya bentuk espresso yang jauh lebih encer. Cara membuatnya dengan satu ons atau satu shot espresso yang dicampur dengan 6-8 ons air panas.
Jenis Espresso
Di Italia, masyarakat lokal yang datang ke kedai kopi dapat memesan tiga jenis espresso yakni single shot yang terdiri dari satu ons espresso, double shot berarti dua shot espresso dan Lungo atau sering disebut long shot yang merupakan 1 1/2 ons espresso.
Capuccino
Minuman kopi dibuat dari espresso yang paling digemari di seluruh dunia adalah cappuccino. Nama minuman ini diambil dari nama biksu yaitu ‘Capuchin’ dan dibuat dengan satu shot espresso, susu panas dengan krim di bagian atas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Langkah Kopi [4] : Proses Sangrai (Roasting)

Buah kopi yang telah dipanen masih membutuhkan proses yang sangat panjang sebelum menjadi secangkir minuman yang dapat kita nikmati.  Buah kopi yang berwarna merah (cerry) diproses menjadi gabah (HS), lalu gabah menjadi beras ( green bean ) dan proses selanjutnya kopi beras ( green bean ) di sangrai ( roasting ) menjadi  roast been , barulah kemudian ditumbuk atau digiling atau dibubukkan ( gre e nder ) sampai menjadi bubuk kopi yang siap melalui proses selanjutnya yaitu siap  diseduh dan dinikmati. Kurang lebih proses yang harus di lalui seperti berikut:     Proses  Roasting Biji kopi yang sudah dicuci dan belum disangrai ( roasting ) teksturnya lunak dan   memiliki kandungan acid, protein, gula, serta kafein yang lebih tinggi dibandingkan dengan biji kopi yang sudah disangrai ( roasting ). Ketika kopi masih dalam bentuk beras ( green bean ), dapat dipastikan biji kopi tersebut hanya memiliki sedikit rasa atau bahkan tidak ada rasa, namun...

Langkah Kopi [2]: Pengolahan Pascapanen Kopi

PENGOLAHAN BIJI KOPI PRIMER A. Proses Panen Pemanenan buah kopi dilakukan secara manual dengan cara memetik buah yang telah masak. Ukuran kematangan buah ditandai oleh perubahan warna kulit buah. Kulit buah berwarna hijau tua ketika masih muda, berwarna kuning ketika setengah masak dan berwarna merah saat masak penuh dan menjadi kehitam-hitaman setelah masak penuh terlampaui (over ripe).  Buah kopi yang masak mempunyai daging buah lunak dan berlendir serta mengandung senyawa gula yang relatif tinggi sehingga rasanya manis. Sedangkan kandungan lendir pada buah yang terlalu masak cenderung berkurang karena sebagian senyawa gula dan pektin sudah terurai secara alami akibat proses respirasi. B. Proses Sortasi Buah kopi masak hasil panen disortasi secara teliti untuk memisahkan buah yang superior (masak, bernas dan seragam) dari buah inferior (cacat, hitam, pecah, berlubang dan terserang hama/penyakit) Kotoran seperti daun, ranting, tanah dan kerikil harus dibuang karena ...

Langkah Kopi [3]: Proses Pengolahan Kopi

Buat mereka yang kerap datang ke kafe dan sering mencoba berbagai teknik penyeduhan kopi, pasti sudah tahu bahwa setiap jenis alat seduh bisa menghasilkan citarasa yang berbeda pada tiap jenis kopi. Misalnya kopi yang sama diseduh dengan alat plunger atau french press, seduh tuang V60, dan Chemex akan menghasilkan citarasa yang berbeda. Seduhan dengan plunger akan memiliki bodi yang lebih, dibandingkan seduhan V60 dan Chemex. Namun seduhan V60 memiliki karakter keasaman yang lebih menyenangkan dibandingkan dengan plunger dan Chemex. Sedangkan Chemex mampu meningkatkan derajat kemanisan seduhan kopi. Tahukah Anda bahwa citarasa kopi bukan saja dibentuk pada saat penyeduhan, tetapi juga sangat banyak dipengaruhi oleh teknik sangrai dan proses pengolahan setelah panen. Jadi bukan seorang peracik kopi atau barista saja yang bisa membuat citarasa kopi itu bermacam-macam. Para petani kopi yang umumnya juga yang mengolah buah kopi sampai menjadi kopi beras, justru juga sangat berpengaruh...